Tim karate Indonesia mempersembahkan empat
medali emas pada hari kedua Southeast Asian Championship 2012 di
Bangkok, Thailand, Sabtu 29 September 2012.Total medali yang telah dikoleksi 7 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Dengan sukses di hari kedua, maka target lima medali emas Indonesia pun terlampaui. Tambahan empat medali emas pada hari kedua berasal dari Nurhadiyanti Fitrianingsih (kumite senior -55 kg putri), Donny Dharmawan (-60 kg putra), Indah Mogia Angkat (-68 kg putri), dan George Isac Caesar (+84 kg putra).
Nurhadiyanti meraih emas setelah menundukkan karateka Malaysia Alagasan Nisha 4-3 di partai final.Emas selanjutnya disumbangkan Donny di nomor kumite -60 kg putra. Dia menjadi yang terbaik setelah menghentikan ambisi Lakanathan Kunisalan (Malaysia) dengan skor 5-2 pada partai final. "Saya melihat cara main lawan yang terburu-buru. Makanya, saya biarkan dia banyak menyerang. Pada saat lengah, saya baru masuk menyerang," tutur karateka senior ini.
Satu emas lagi berasal dari Indah, yang mengalahkan karateka Vietnam, Pham Thi Tien, 4-1 di final.Caesar yang turun di kelas +84 kg, tampil menakjubkan saat mengalahkan karateka Laos Saengpheng Duangvilai 3-1 di final.Pada nomor senior individual kumite 55 kg pria, Tebing Hutapea meraih medali perak setelah kalah dari karateka Malaysia Rao Ramarow Loganeshaa 1-2. Jintar Simanjuntak (Sumatera Utara) dan Hendro Salim (Sulawesi Selatan) juga harus puas dengan medali perak.
Karateka Indonesia juga menyumbangkan medali perunggu lewat Ayu Safitri (-61 kg putri). Dia meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka tuan rumah Phuttarat Udomsart dengan skor 5-1 pada babak reperchage.Martinel Prihastuti yang bertanding di nomor kumite -50 kg meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka tuan rumah Raksacart Paweena 4-2. Medali perunggu lainnya disumbangkan Asmaul Husna dan Angga Lasmana.
Dengan sukses di hari kedua, maka target lima medali emas Indonesia pun terlampaui. Tambahan empat medali emas pada hari kedua berasal dari Nurhadiyanti Fitrianingsih (kumite senior -55 kg putri), Donny Dharmawan (-60 kg putra), Indah Mogia Angkat (-68 kg putri), dan George Isac Caesar (+84 kg putra).
Nurhadiyanti meraih emas setelah menundukkan karateka Malaysia Alagasan Nisha 4-3 di partai final.Emas selanjutnya disumbangkan Donny di nomor kumite -60 kg putra. Dia menjadi yang terbaik setelah menghentikan ambisi Lakanathan Kunisalan (Malaysia) dengan skor 5-2 pada partai final. "Saya melihat cara main lawan yang terburu-buru. Makanya, saya biarkan dia banyak menyerang. Pada saat lengah, saya baru masuk menyerang," tutur karateka senior ini.
Satu emas lagi berasal dari Indah, yang mengalahkan karateka Vietnam, Pham Thi Tien, 4-1 di final.Caesar yang turun di kelas +84 kg, tampil menakjubkan saat mengalahkan karateka Laos Saengpheng Duangvilai 3-1 di final.Pada nomor senior individual kumite 55 kg pria, Tebing Hutapea meraih medali perak setelah kalah dari karateka Malaysia Rao Ramarow Loganeshaa 1-2. Jintar Simanjuntak (Sumatera Utara) dan Hendro Salim (Sulawesi Selatan) juga harus puas dengan medali perak.
Karateka Indonesia juga menyumbangkan medali perunggu lewat Ayu Safitri (-61 kg putri). Dia meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka tuan rumah Phuttarat Udomsart dengan skor 5-1 pada babak reperchage.Martinel Prihastuti yang bertanding di nomor kumite -50 kg meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka tuan rumah Raksacart Paweena 4-2. Medali perunggu lainnya disumbangkan Asmaul Husna dan Angga Lasmana.