Jumat, 12 Oktober 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Video 8th World University Karate Championship Final Kata Putra
Video 8th World University Karate Championship Final Kata Putra
Delapan Atlet Sulawesi Selatan Mewakili Indonesia Dalam Kejuaraan Karate Dunia Di Paris
Sebanyak 8 atlet karateka Sulsel terpilih menjadi wakil Indonesia dalam
kejuaraan karate internasional (WKF) di Paris, Prancis yang akan diselenggarakan pada bulan November
2012.
Menurut pelatih karate nasional Mursalim Bado'o Atlet Sulsel tersebut terpilih setelah menorehkan prestasi saat mewakili Indonesia di kejuaraan karate Asia Tenggaara (SEAKF) di Bangkok, Thailand, akhir September 2012 dan Indonesia meraih gelar juara umum.
Delapan karateka senior yang akan dikirim mengikuti kejuaraan dunia karate di Paris yaitu trio Kata putra Faizal, Aswar, dan Fidelis dan trio kata putri, Triwulan, Ririn, dan Sulhandra.Sedangkan untuk nomor kumite adalah Hendro Agusalim, Ayu Safitri,Teguh dan Wiwik, juga masuk Pelatnas SEA Games.
Menurut Mursalim, Dalam kejuaraan Dunia Karate di Paris Perancis ini tim karate Indonesia WKF mengirin sebanyak 18 atlet, delapan di antaranya berasal dari Sulsel.PB Forki memutuskan semua atlet yang merebut medali di kejuaraan karate SEAKF dipilih mengikuti kejuaraan karate WKF di Paris, November 2012.
Menurut pelatih karate nasional Mursalim Bado'o Atlet Sulsel tersebut terpilih setelah menorehkan prestasi saat mewakili Indonesia di kejuaraan karate Asia Tenggaara (SEAKF) di Bangkok, Thailand, akhir September 2012 dan Indonesia meraih gelar juara umum.
Delapan karateka senior yang akan dikirim mengikuti kejuaraan dunia karate di Paris yaitu trio Kata putra Faizal, Aswar, dan Fidelis dan trio kata putri, Triwulan, Ririn, dan Sulhandra.Sedangkan untuk nomor kumite adalah Hendro Agusalim, Ayu Safitri,Teguh dan Wiwik, juga masuk Pelatnas SEA Games.
Menurut Mursalim, Dalam kejuaraan Dunia Karate di Paris Perancis ini tim karate Indonesia WKF mengirin sebanyak 18 atlet, delapan di antaranya berasal dari Sulsel.PB Forki memutuskan semua atlet yang merebut medali di kejuaraan karate SEAKF dipilih mengikuti kejuaraan karate WKF di Paris, November 2012.
Rabu, 10 Oktober 2012
kejurda karate Invitasi Olahraga Massal angkatan IV
Dalam final kejurda karate Invitasi Olahraga Massal angkatan IV Karateka
Dede Nugraha dari Kabupaten Padang Pariaman berhasil menjadi yang
terbaik pada nomor kata perorangan putra, setelah menyisihkan Rio dari
Kota Padang Panjang dan Nefrido Kota Padang serta Febrio
dari Kabupaten Pesisir Selatan yang masing-masing meraih peringkat 3 di
kejuaraan daerah karate Invitasi Olahraga Massal angkatan IV yang digelar Dispora
bekerja sama Pengprov FORKI Sumbar dari 8 - 11 Oktober 2012.
Invitasi karate ini dibuka oleh Kabid Peningkatan Prestasi
Olahraga Dispora Sumatra barat Astronel di Gedung Serba Guna KONI komplek GOR
Haji Agus Salim Padang.Dalam sambutannya Astronel menyatakan bahwa Kejurda ini merupakan suatu langkah
meningkatkan prestasi olahraga Sumatra Barat ditingkat Nasional seperti
PON.Terutama Karate karena merupakan cabang olahraga andalan dalam penyumbang emas bagi Sumatra Barat.
Panitia
pelaksana Kasi olahraga Dispora Sumbar Rasyidi Sumetri menerangkan,
Kejurda ini diikuti 147 karateka dari 15 kabupaten kota se-Sumbar,
sedangkan kabupaten/Kota yang absen di kejurda ini yakni, Kabupaten 50
Kota, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten
Mentawai.
Berikut pemuncak di masing-masing kelas :
KUMITE - 55 Kg (Putra)
1. Riko (Kota Payakumbuh)
2. Firmansyah (Kota Solok)
3. Yogi (Kota Pariaman)
3. Afdal (Kab. Solok)
KUMITE - 61 Kg (Putra)
1. Supriandi (Kota Payakumbuh)
2. Firmansyah (Kota SOlok)
3. Yogi (Kota Pariaman)
3. Afdal (Kab. Solok)
KUMITE - 48 Kg (Putri)
1. Lisa (Kota Pariaman)
2. Nini (Kab. Pessel)
3. Desnianti (Kota Padang)
3. Mutia (Kota Payakumbuh)
KUMITE - 53 Kg (Putri)
1. Amelia (Kab. Solok)
Video 8th World University Karate Championship – Kata tim Jepang
Video 8th World University Karate Championship Kata Tim Jepang
Video ini berdurasi 6:22 menit,menarik dan wajib dilihat oleh para karateka karena video ini adalah atraksi kata yang dimainkan oleh salah satu tim karateka terbaik dunia.
Video ini berdurasi 6:22 menit,menarik dan wajib dilihat oleh para karateka karena video ini adalah atraksi kata yang dimainkan oleh salah satu tim karateka terbaik dunia.
Invitasi Karate Sumatra Barat
Invitasi
Karate se Sumatera Barat yang dimulai Selasa (9/10) bertempat di Gedung
Serbaguna KONI Sumbar di kawasan GOR H Agus Salim akan diikuti sebanyak 115 karateka.Kejuaraan ini diselenggarakan atas kerjasama Dispora Sumatra barat dengan Pengprov
Forki Sumatra barat akan dibuka oleh Ketua Umum KONI
Sumatra barat Syahrial Bakhtiar.
Ketua pelaksana pertandingan
Mukhtar Anwar menyatakan bahwa ada empat kabupaten yang belum mendaftar sedangkan 15 kabupaten dan kota yang sudah mengkonfirmasi akan turut serta dalam kejuaraan dan telah menetapkan jumlah atlet yang dikirim dalam kejuaraan tersebut.
115 karateka tersebut merupakan perwakilan
dari masing-masing kota/kabupaten Sumbar, yakni, Pasaman
Barat yang akan mengirimkan 9 atlet, Kabupaten Agam, Pesisir
Selatan dan Padang Pariaman akan mengirimkan 10 atlet, Kabupaten Tanah
Datar menurunkan 7 atlet, Kabupaten Solok, Kota Padang dan
Kota Bukittingi mengirimkan 6 atlet.Kota Payakumbuh dan Kabupaten Solsel menurunkan 6 dan 2 karateka, Kota Pariaman dan Kota Solok menurunka
20 dan 9 karateka. Kota Padang Panjang menurunkan 4 atlet,
Kota Sawahlunto menurunkan 9 atlet, dan Kabupaten Pasaman hanya
menurunkan 1 atlet.
Seluruh atlet yang akan turun serta dalam Invitasi sudah melakukan timbang badan pada 8 Oktober lalu di Hotel Rasaki Padang.Invitasi tersebut akan diselenggarakan di Gedung Beladiri KONI Sumbar. Selain Ketua Umum KONI, juga akan hadir Ketua Umum FORKI Sumbar Hendra Irwan Rahim dan para karateka Sumbar. Panitia pelaksana kegiatan invitasi olahraga karate Sumbar Edmondantes mengatakan empat kab/kota yang belum mengkonfirmasi keikutsertaa tersebut yakni, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya.
Seluruh atlet yang akan turun serta dalam Invitasi sudah melakukan timbang badan pada 8 Oktober lalu di Hotel Rasaki Padang.Invitasi tersebut akan diselenggarakan di Gedung Beladiri KONI Sumbar. Selain Ketua Umum KONI, juga akan hadir Ketua Umum FORKI Sumbar Hendra Irwan Rahim dan para karateka Sumbar. Panitia pelaksana kegiatan invitasi olahraga karate Sumbar Edmondantes mengatakan empat kab/kota yang belum mengkonfirmasi keikutsertaa tersebut yakni, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya.
Selasa, 09 Oktober 2012
Dasar Kumite Karate
Dalam karate Kumite berarti
"pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut
(sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan
kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan
kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go
hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih
dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh
siswa yang sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan
untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan
bertanding. Untuk aliran full body contact seperti Kyokushin, praktisi
Karate sudah dibiasakan untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip.
Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan
sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding. Untuk aliran kombinasi
seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan
Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk
persiapan Shiai, dimana yang dilatih hanya teknik-teknik yang
diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite
untuk beladiri, dimana semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus
Jujutsu seperti bantingan, kuncian dan menyerang titik vital.
Pada awalnya hanya dikenal Kata sebagai satu – satunya bentuk
kompetisi yang dikenal dalam Karate di era tradisional. Baru pada tahun
1920-an dimulai usaha perumusan bentuk baku dari apa yang kita kenal
sekarang sebagai Kumite dengan mengadopsi model pertandingan Kendō dan
Judō.
Karena bersumber / berpatokan pada Budō maka secara otomatis dalam
pemahaman secara keseluruhan Kumite bersandar pada lima konsep filosofis
tradisional Zen , yaitu :
1. Ma-ai , adalah konsep jarak yang dianggap penting sekali bagi
orang Jepang bahkan dalam aspek kehidupan sehari – hari pun. Seorang
yang bisa memahami secara baik konsep ini akan mampu menembus sebuah
celah yang paling kecil sekalipun karena ia dapat memanfaatkan peluang
waktu secara tepat. Dalam penerapannya pada sebuah pertarungan dikenal
adanya tiga macam Ma-ai , yaitu :
a. To-ma , jarak yang terlalu jauh dengan lawan.
Dalam jarak seperti ini hal yang seharusnya dilakukan adalah selalu serileks mungkin sambil mulai membaca lawan secara global.
b. Juban no ma , jarak yang sempurna dengan lawan.
Dalam jarak yang seperti ini hal yang seharusnya dilakukan adalah sudah
siap mebuat sebuah keputusan pasti apabila berlanjut ke arah Chika-ma.
Bila terlalu lama berada pada Juban no ma tanpa memiliki sebuah
keputusan apa pun lebih baik bergerak kembali ke arah To-ma.
c. Chika-ma , jarak yang terlalu dekat dengan lawan.
Dalam jarak yang seperti ini hal yang seharusnya dilakukan adalah siap
menghadapi apa pun yang terjadi dengan segala resikonya dan jika telah
memungkinkan melaksanakan sebuah teknik maka sangat disarankan kembali
secepatnya ke arah Juban no ma atau bahkan ke arah To-ma.
2. Tsukuri , adalah konsep kesiapan fisik tubuh secara total
dengan penerapan utama dalam hal melakukan serangan, serangan balik
maupun memindahkan tubuh.
3. Kake , adalah konsep yang menekankan pentingnya faktor variasi dalam melakukan teknik pada sebuah serangan.
4. Kuzushi , adalah konsep yang menggambarkan keadaan pikiran
yang bebas dari seluruh perasaan yang tertekan sehingga memudahkan
seseorang memanfaatkan kekuatan maupun posisi tubuh lawannya dalam
melakukan serangan yang efisien.
5. Senryaku / Senjutsu , adalah konsep tentang strategi
pertarungan yang berdasarkan inisiatif / insting. Ada beberapa model
yang dikenal yang bisaanya menjadikan seseorang bertipe tertentu dalam
model Kumite modern :
a. Sen no sen , berarti siaga untuk mengantisipasi serangan.
b. Go no sen , berarti melakukan tangkisan terhadap serangan dan segera melancarkan sebuah serangan balik.
c. Sen - ken , berarti melakukan gerakan untuk mengantisipasi gerakan lawan.
d. Tai no sen , berarti inisiatif yang baru diambil seseorang yang bertahan apabila lawannya mulai menyerang.
e. Sakki , berarti inisiatif yang paling tertinggi
tingkatannya karena seseorang mampu “membaca” rencana pergerakan
lawannya dan mampu melakukan serangan terlebih dahulu sebelum lawannya
melancarkan sebuah serangan.
Dalam kaitan dengan Budō juga haruslah diketahui dengan baik apa
yang disebut sebagai Kyusho ( titik – titik vital pada tubuh ) yang
menjadi sasaran dari Atemi ( serangan yang sempurna dan terfokus ).
Atemi yang maksimal akan menghasilkan rasa sakit yang luar bisaa , dan
untuk itu diperlukan sebuah metode tradisional yang disebut Kuatsu (
terapi pemijatan pada titik – titik tertentu yang berfungsi untuk
menetralisir rasa sakit yang diakibatkan Atemi ).
Dalam konsep Kumite Karate modern ada 8 unsur yang harus dikuasai seorang peserta dalam sebuah kompetisi :
1. Semangat yang teguh
2. Teknik yang baik
3. Kecepatan
4. Waktu & Jarak yang tepat
5. Kestabilan tubuh, pernafasan dan tenaga
6. Kesadaran ( Zanshin )
7. Konsentrasi & Fokus
8. Sportifitas mental
Kumite adalah bagian karate yang merupakan hal baru, pada saat
Bapak Karate Gichin Funakoshi hidup, tidak ada latihan kumite, yang
beliau ajarkan terbatas hanya Kihon dan Kata. Setelah Beliau wafat dan
anaknya mengajarkan karate, dan ketika karate mulai diajarkan disejumlah
universitas di Jepang, mulailah Kumite dan Kompetisi menjadi popular.
Merupakan kesalahan besar jika kita menganggap latihan kumite
diatas segalanya, Masatoshi Nakayama, Dan IX, mengatakan bahwa didalam
Kata kita telah berlatih dengan musuh yang dibayangkan, hanya gerakan
tubuh dan menggunakan lebar jarak dalam teknik menyerang dan menangkis.
Kumite akan mengingatkan kita pada hal-hal yang kecil tetapi merupakan
hal penting yang terkandung dalam karate. Oleh karena itu tanpa
pengusaan Kihon dan Kata yang baik , kita tidak akan dapat melakukan
Kumite dengan baik.
Jika teknik karate digunakan dengan paksaan/tidak natural atau
dengan jalan kekuatan, tubuh akan menjadi rusak dan jika teknik kata
menjadi rusak ketika diaplikasikan, maka latihan Kumite tidak akan
mencapai tujuannya. Dengan kata lain, pengenbangan latihan Kumite
berhubungan secara langsung dengan pengembangan dalam Kata. Keduanya
berjalan bersama-sama seperti tangan yang memakai sarung tangan.
Etika dan sikap hormat kepada pasangan latihan kumite harus
diperlihatkan selama melakukan praktek kumite. Ketika latihan Kihon
(dasar) di Dojo, karateka harus melangkah kedepan dengan kecepatan dan
tenaga, teriakan “Kiai” memperlihatkan semangat yang baik. Ketika
berlatih Kumite di Dojo, karateka melakukan gerakan melangkah kebelakang
untuk memperlihatkan sikap hormat dan terimakasih kepada pasangan yang
telah membantunya dalam latihan mereka. Latihan kumite dimulai dan
diakhiri oleh masing-masing pasangan dengan sikap Musubi-Dachi (sikap
berdiri, tumit menyentuh lantai dan ujung kaki membentuk sudut 45°,
tangan terbuka dan menyentuh bagian luar paha) berhadap-hadapan dan
saling memberi hormat (membungkukkan badan).
Balikpapan Raih Juara II Dalam Kejurprov Karate Mendikbud Cup 2012
Kontingen Balikpapan berhasil meraih juara kedua dalam kejuaraan
provinsi (kejurprov) karate Mendikbud 2012 di Samarinda 6-7 Oktober
2012 lalu. Dari beberapa kelas yang dipertandingkan antara lain kelas
usia dini, pra pemula dan pemula Balikpapan berhasil meloloskan sebanyak 15 Atlet karatekanya mengikuti Kejurnas Mendikbud pada bulan November 2012 mendatang
.
.
Dalam Kejurprov yang diselenggarakan di Hotel Atlet Sempaja Samarinda
tersebut, kontingen Balikpapan gagal meraih juara umum, tapi
berhasil menempati posisi juara umum kedua sudah merupakan hasil yang
cukup menggembirakan.
M Arif, Sekretaris umum
Forki Balikpapan, menyatakan bahwa targetnya telah tercapai setelah berhasil meloloskan 15 karatekanya ke kejuaraan karate
Mendikbud Cup 2012 tingkat nasional.
Dalam Kejurprov Mendikbud Cup 2012 yang berlangsung selama dua hari 6-7
Oktober tersebut, Balikpapan berhasil merebut 4 emas, 6 perak, 5
perunggu.Pelaksanaan Kejurnas Mendikbud Cup 2012 yang dijadwalkan berlangsung
pada November mendatang dijadwalkan juga berlangsung di Samarinda.
Berikut nama karateka Peraih Medali di Kejurprov Mendikbud Cup 2012
Emas :Nilam A Kumite +30kg Pra Pemula putri (10-11thn), Izza F. Cs Kata
Beregu Pemula Putra (12-13thn), Fatimah yang turun di kleas Kumite-35kg
Pemula putri (12-13thn), Magdhalena T Kumite -40kg Pemula putri
(12-13thn)
Perak : Rihal Adam, Kumite -30kg (Usia Dini 8-9thn), Boeih Poernama
Kumite +25kg (Usia Dini 8-9thn), Ichwan B Kumite -35kg (Pra Pemula
10-11thn), Dede Alfin Kata Perorangan (Pemula 12-13thn), Magdhalena T
Kata Perorangan (Pemula 12-13thn).
Perunggu :Nurfadillah Kata Perorangan (Pra Pemula 10-11thn), Gabril B Kumite -50
kg (Pemula 12-13thn), Ridha Anjani Kata Perorangan (Pemula 12-13thn),
Nurul Kumite (Pemula 12-13thn), Nicken Megha Kumite +40kg (Pemula
12-13thn).
Senin, 08 Oktober 2012
Karate Kata Kanku Dai dan Videonya
Karate Kata Kanku Dai dan Videonya
Kanku-Dai berarti
melihat dunia atau langit (dari gerakan pertama). Kata Kanku Dai menunjukkan bahwa kata
ini merupakan kata Kanku terhebat. Kanku-Dai bernama asli Kushanku, nama
seorang ahli bela diri Cina yang datang ke Okinawa
pada abad ke-18. Kata ini adalah kata favorit dari Gichin Funakoshi dan kata
ini yang beliau pilih untuk di demonstrasikan di luar Okinawa.
Funakoshi yakin bahwa Kanku-Dai memiliki semua element dasar dari Karate
Shotokan. kata ini juga menjadi bahan ujian sebagai kata
kedua dalam Ujian Nidan (Dan II).Dalam kata Kanku Dai yang terpenting adalah Tehnik yang cepat dan lamban, penuh tenaga dan lembut, pemekaran
dan penciutan, dan lompatan dan membungkuk. kata ini digunakan jika benar-benar
terkepung oleh musuh. Keadaan/situasi juga merupakan hal penting, karena
panjangnya kata. Memiliki 65 gerakan dengan waktu aplikasi 90 detik.
Berikut Video dari Kata Kanku Dai Shotokan karate berdurasi 4:19 menit
Peringatan Hari Karate (The Karate Day) Dipusatkan Di Candi Borobudur
Ribuan karateka berkumpul bersama menyatakan dukungannya agar karate masuk Olimpiade diwujudkan dengan latihan bersama untuk memperingati momen Hari
Karate (The Karate Day) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,
Minggu pagi (7/10)
Kegiatan latihan bersama di candi Borobudur tersebut melibatkan 5.000 karateka dari daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, sertalebih kurang 15 perguruan karate.PB Forki sendiri memboyong ratusan karateka dari Jakarta dengan membawa 7 bus.Peringatan Hari Karate tersebut dilandasi semangat untuk meloloskan karate supaya masuk dalam ajang Olimpiade 2020.
Kegiatan itu juga untuk menjawab keputusan Federasi Karate Dunia (WKF) memang telah melaunching 7 Oktober 2012 sebagai Hari Karate (The Karate Day). Karena itu, kemarin benar-benar menjadi momentum fenomenal karate. Sebab, dipastikan lebih dari 100 juta karateka dan praktisi karate di seluruh dunia menggelar aksi sama di negara masing-masing. Apalagi, kegiatan itu merupakan anjuran WKF yang meminta 185 federasi karate sedunia merayakan The Karate Day dengan berbagai cara.
Dalam kesempatan itu, Hendardji juga meminta seluruh karateka mendukung penuh karate menembus Olimpiade.Dukungan inilah yang diharapkan bisa mengetuk pintu Komite Olahraga Internasional (IOC) untuk memasukkan cabang karate sebagai cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.
”Dengan gerakan massa karateka di seluruh dunia pada The Karate Day ini, kami berharap IOC mau mempertimbangkan karate masuk Olimpiade, khususnya pada 2020,” ujar Hendardji.
Sejauh dari beberapa cabang beladiri populer, karate memang belum mendapatkan kesempatan masuk Olimpiade. Sementara cabang-cabang beladiri lain sudah berkibar cukup lama seperti tinju, judo, dan taekwondo. Padahal, karate sudah memiliki ratusan juta anggota di seluruh dunia. Bahkan, karate juga sudah memiliki event internasional sangat penting seperti kejuaraan dunia WKF dan kejuaraan Premier League yang juga digelar di Indonesia sejak tahun ini.
Yang jelas, pengerahan massa seperti ini diharapkan menjadi kampanye positif bagi karate menuju Olimpiade 2020. Sebab, masayarakat karate dunia sudah benar-benar haus bisa berkompetisi pada level paling elte tersebut. Benar karate sudah memiliki kejuaraan dunia,namun itu belum sempurna jika tidak masuk Olimpiade.
”Ada lima hal penting yang harus diterapkan anggota WKF untuk menggolkan karate masuk Olimpiade, yaitu menjaga tiga nilai olympim --excellent, fair play, friendship—serta terus mensosialisaikan diri dan meningkatkan program pembinaan. Jika itu terjaga, saya yakin karate akan segera menembus Olimpiade,” tambah Hendardji.
Sementara Ketua Panitia Djoko Nugroho menambahkan, dia berharap kegiatan ini mampu mendesak IOC untuk segera mengesahkan karate masuk cabang Olimpiade. “Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi karate. Kami berharap kegiatan ini mampu mendesak IOC untuk mempertimbangkan karate ke Olompiade,” kata Djoko. (CS/06)
Kegiatan latihan bersama di candi Borobudur tersebut melibatkan 5.000 karateka dari daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, sertalebih kurang 15 perguruan karate.PB Forki sendiri memboyong ratusan karateka dari Jakarta dengan membawa 7 bus.Peringatan Hari Karate tersebut dilandasi semangat untuk meloloskan karate supaya masuk dalam ajang Olimpiade 2020.
Kegiatan itu juga untuk menjawab keputusan Federasi Karate Dunia (WKF) memang telah melaunching 7 Oktober 2012 sebagai Hari Karate (The Karate Day). Karena itu, kemarin benar-benar menjadi momentum fenomenal karate. Sebab, dipastikan lebih dari 100 juta karateka dan praktisi karate di seluruh dunia menggelar aksi sama di negara masing-masing. Apalagi, kegiatan itu merupakan anjuran WKF yang meminta 185 federasi karate sedunia merayakan The Karate Day dengan berbagai cara.
Dalam kesempatan itu, Hendardji juga meminta seluruh karateka mendukung penuh karate menembus Olimpiade.Dukungan inilah yang diharapkan bisa mengetuk pintu Komite Olahraga Internasional (IOC) untuk memasukkan cabang karate sebagai cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.
”Dengan gerakan massa karateka di seluruh dunia pada The Karate Day ini, kami berharap IOC mau mempertimbangkan karate masuk Olimpiade, khususnya pada 2020,” ujar Hendardji.
Sejauh dari beberapa cabang beladiri populer, karate memang belum mendapatkan kesempatan masuk Olimpiade. Sementara cabang-cabang beladiri lain sudah berkibar cukup lama seperti tinju, judo, dan taekwondo. Padahal, karate sudah memiliki ratusan juta anggota di seluruh dunia. Bahkan, karate juga sudah memiliki event internasional sangat penting seperti kejuaraan dunia WKF dan kejuaraan Premier League yang juga digelar di Indonesia sejak tahun ini.
Yang jelas, pengerahan massa seperti ini diharapkan menjadi kampanye positif bagi karate menuju Olimpiade 2020. Sebab, masayarakat karate dunia sudah benar-benar haus bisa berkompetisi pada level paling elte tersebut. Benar karate sudah memiliki kejuaraan dunia,namun itu belum sempurna jika tidak masuk Olimpiade.
”Ada lima hal penting yang harus diterapkan anggota WKF untuk menggolkan karate masuk Olimpiade, yaitu menjaga tiga nilai olympim --excellent, fair play, friendship—serta terus mensosialisaikan diri dan meningkatkan program pembinaan. Jika itu terjaga, saya yakin karate akan segera menembus Olimpiade,” tambah Hendardji.
Sementara Ketua Panitia Djoko Nugroho menambahkan, dia berharap kegiatan ini mampu mendesak IOC untuk segera mengesahkan karate masuk cabang Olimpiade. “Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi karate. Kami berharap kegiatan ini mampu mendesak IOC untuk mempertimbangkan karate ke Olompiade,” kata Djoko. (CS/06)
Sebab Karate Belum Diterima Menjadi Cabang OlahragaDalam Olimpiade
Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) meminta
Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memasukkan karate dalam
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 mendatang.Tuntutan tersebut disampaikan saat menggelar Hari Karate atau Karate Day minggu kemarain tgl 8 Oktober 2012 bertempat di Candi Borobudur,Magelang,Jawa Tengah.
Dalam aksi tersebut 5.000 karateka mengelilingi Candi Borobudur kemudian melepas puluhan ekor burung merpati ke udara. Aksi damai ini dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji.
Hendardji menyatakan bahwa yang menentukan bisa tidaknya karate masuk ke olimpiade adalah anggota IOColeh sebab tersebut Federasi Karate-Do Dunia (WKF) terus melakukan lobi pada anggota IOC supaya Karate bisa dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 mendatang.
Menurut pernyataan Kabid Luar Negeri PB Forki, Iwan Setiawan, mengatakan, PB Forki akan menggelar Premier League Karate secara rutin dan kejuaraan dunia karate di Jakarta untuk yunior dan kadet. "Karate belum masuk olimpiade salah satunya karena IOC masih mengutamakan faktor komersial yakni olahraga yang bisa memberikan dana besar. Ini pertimbangan lama, sekarang desakannya adalah massa. Kami memilih Candi Borobudur agar karate bisa dilihat dunia," ujar Iwan.
Dalam aksi tersebut 5.000 karateka mengelilingi Candi Borobudur kemudian melepas puluhan ekor burung merpati ke udara. Aksi damai ini dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji.
Hendardji menyatakan bahwa yang menentukan bisa tidaknya karate masuk ke olimpiade adalah anggota IOColeh sebab tersebut Federasi Karate-Do Dunia (WKF) terus melakukan lobi pada anggota IOC supaya Karate bisa dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 mendatang.
Menurut pernyataan Kabid Luar Negeri PB Forki, Iwan Setiawan, mengatakan, PB Forki akan menggelar Premier League Karate secara rutin dan kejuaraan dunia karate di Jakarta untuk yunior dan kadet. "Karate belum masuk olimpiade salah satunya karena IOC masih mengutamakan faktor komersial yakni olahraga yang bisa memberikan dana besar. Ini pertimbangan lama, sekarang desakannya adalah massa. Kami memilih Candi Borobudur agar karate bisa dilihat dunia," ujar Iwan.
Minggu, 07 Oktober 2012
Karate Kata Jion Beserta Videonya
Arti dari Gion (Kadang
dibaca Jion) belum ditemukan. Ini merupakan Kata Shorei yang diberi nama
setelah rahib Cina datang ke Okinawa. Gion
juga merupakan nama pura di Jepang dan Cina. Dan Gion dikenal sebagai nama
rahib Budha Suci. Nama KATA ini tidak mengalami perubahan. Gion dipelajari di
Tomari. Versi lain dari KATA Gion ini juga dipelajari aliran karate Wado-Ryu.
Didalam mengambil nama dari rahib Budha Suci, Gion berkonotasi ketenangan,
penuh kebanggaan, dan penuh kekuatan dalam mempelajarinya. KATA ini
didemonstrasikan oleh Sensei Tanaka dalam buku The Best Karate. Dalam kata jion yang paling dibutuhkan adalah Ketenangan, gerakan penuh
tenaga, dengan semangat bertarung yang hebat. Memiliki 47 gerakan dengan waktu
aplikasi 60 detik.
Berikut Video Kata Jion yang didemontrasikan oleh Luca Valdesi
Kejuaraan Karate Korem 022 PT Meriahkan HUT TNI Ke-67
Untuk memeriahkan peringatan HUT ke 67 TNI Tahun 2012, Korem 022/Pantai
Timur mengadakan pertandingan bela diri karate yang diikuti 78 orang
peserta dari Makorem 022/PT, Rindam I/BB, Lantamal Tanjung Balai, Kodim
Korem 022/PT, Batalyon Infanteri 126/KC, Batalyon Infanteri 122/TS dan
Satdisjan Korem 022/PT di Makorem 022/PT, Jalan Asahan Km 3,5, Pematang
Siantar. Pertandingan karate dibuka Kasrem 022/PT Letkol Arm Anton
Irianto Popang di Aula Makorem 022/PT, Sabtu (29/09/2012) lalu.
Menurut Kapenrem Mayor Caj Drs Prinaldi bahwa kegiatan beladiri karate ini merupakan realisasi kebijaksanaan pimpinan TNI AD dalam rangka memelihara kemampuan para prajurit TNI AD. Sehingga kesiapan jasmani bagi setiap prajurit adalah mutlak diperlukan, baik bagi perorangan maupun dalam hubungan satuan. Sebab kesiapan dan kesegaran jasmani atau kesemaptaan jasmani itu merupakan persyaratan untuk dapat menunjang pelaksanaan tugas pokoknya secara maksimal.
Yang dipertandingkan dalam kejuaraan karate ini, yaitu komite kelas 70 kg, komite kelas 70 kg ke atas, perorangan dan komite beregu.Sedangkan Tim juri dalam pertandingan ini adalah Suryadi dan Sofyan dari FORKI Cabang Pematangsiantar. “Untuk komite kelas 70 kg, juara I adalah Serda Alex dari Yonif 122/TS, juara II Pratu Robert P dari Yonif 122/TS dan juara III Kopda Yusuf dari Kodim 0208/As. Untuk komite kelas 70 kg ke atas, juara I Pratu Ivo dari Yonif 122/TS, juara II Pratu Hermanto dari Yonif 126/KC dan juara III Koptu Hendrik dari Kodim 0208/As,” ujar Prinaldi.Sementara untuk komite beregu, dijuarai oleh grup dari Yonif 122/TS, juara II Korem 022/PT dan juara III dari Denpom 1/I Pematangsiantar. Sedangkan untuk kata perorangan dimenangkan oleh Serda Ali dari Yonif 122/TS, juara II adalah Pratu Alex dari Yonif 126/KC, dan Juara III Serda Kariadi dari Kodim 0203/Langkat
Menurut Kapenrem Mayor Caj Drs Prinaldi bahwa kegiatan beladiri karate ini merupakan realisasi kebijaksanaan pimpinan TNI AD dalam rangka memelihara kemampuan para prajurit TNI AD. Sehingga kesiapan jasmani bagi setiap prajurit adalah mutlak diperlukan, baik bagi perorangan maupun dalam hubungan satuan. Sebab kesiapan dan kesegaran jasmani atau kesemaptaan jasmani itu merupakan persyaratan untuk dapat menunjang pelaksanaan tugas pokoknya secara maksimal.
Yang dipertandingkan dalam kejuaraan karate ini, yaitu komite kelas 70 kg, komite kelas 70 kg ke atas, perorangan dan komite beregu.Sedangkan Tim juri dalam pertandingan ini adalah Suryadi dan Sofyan dari FORKI Cabang Pematangsiantar. “Untuk komite kelas 70 kg, juara I adalah Serda Alex dari Yonif 122/TS, juara II Pratu Robert P dari Yonif 122/TS dan juara III Kopda Yusuf dari Kodim 0208/As. Untuk komite kelas 70 kg ke atas, juara I Pratu Ivo dari Yonif 122/TS, juara II Pratu Hermanto dari Yonif 126/KC dan juara III Koptu Hendrik dari Kodim 0208/As,” ujar Prinaldi.Sementara untuk komite beregu, dijuarai oleh grup dari Yonif 122/TS, juara II Korem 022/PT dan juara III dari Denpom 1/I Pematangsiantar. Sedangkan untuk kata perorangan dimenangkan oleh Serda Ali dari Yonif 122/TS, juara II adalah Pratu Alex dari Yonif 126/KC, dan Juara III Serda Kariadi dari Kodim 0203/Langkat
Rabu, 03 Oktober 2012
Video Karate Kata Empi
Kata Empi (terkadang disebut
Enpi) berarti burung walet terbang. KATA Shorin ini dipelajari teutama di Tomari
(hingga Restorasi Meiji, disebarkan ke Shuri dan Naha). KATA ini sebelumnya dikenal dengan
nama Wansu atau Wanshu (Setelah seorang ahli beladiri Cina datang ke Okinawa). Nama KATA ini diganti oleh Gichin Funakoshi.
Yasutsune Itosu membuat perbaikan yang sangat berarti dari gerakan KATA yang
asli.Dalam kata Empi yang terpenting adalah : Tinggi rendah
posisi badan, gerakan yang cepat (kecepatan). Memiliki 37 gerakan dengan waktu
aplikasi 60 detik.
Berikut video Kata Empi yang didemontrasikan oleh Luca Valdesi berdurasi 2:04 menit
Aturan Baru Pertandingan Kumite Karate World Karate Federation 2012
Aturan Baru Pertandingan Kumite Karate World Karate Federation (WKF) 2012
World Karate Federation (WKF) pada tahun 2012 ini memberikan aturan baru dalam pertandingan kumite karate yaitu bahwa unsur penilaian dipengaruhi 2 hal yaitu
nilai dan pelanggaran. Dalam kumite, durasi pertandingan dibatasi selama 3 menit untuk putera dan 2 menit untuk puteri (senior). Untuk
memperebutkan medali waktu 4 menit untuk putera dan 3 menit untuk
puteri (senior). Di kelas Under-21, waktu yang dipergunakan adalah 3
menit untuk putera dan dua menit untuk puteri, dan tidak ada tambahan
waktu. Jadi Wasit dan Juri langsung memberikan nilai melalui mekanisme
Hantei. Di kelas kadet dan junior waktu dibatasi selama 2 menit, baik
babak penyisihan sampai perebutan medali. Di kategori ini pun tidak ada
tambahan waktu.
Sedangkan kriteria untuk menentukan teknik itu layak diberi nilai/ poin yaituKeseluruhan sebuah teknik harus mencakup keenam kriteria itu, yakni
bentuk yang baik tidak melenceng dari esensi gerak dasar tradisional,
sikap sportif yang ditunjukkan, menampilkan semangat yang tinggi, penuh
kesadaran (zanshin), penempatan gerakan di waktu yang tepat, dan jarak
yang benar.Ada tujuh area yang boleh kita serang, dan harus dengan kontrol yang
baik yakni kepala, muka, leher, dada, perut, punggung, dan sisi.
Dalam peraturan baru karate WKF, Tingkat
penilaian untuk mendapatkan poin itu sendiri dibagi tiga yaitu Ippon (3
angka), Waza Ari (2 angka), dan Yuko (1 angka). Nilai Ippon akan
diberikan untuk teknik seperti tendangan jodan (atas) yang termasuk
mawashi geri, gyaku mikazuki geri, mae ushiro geri, dan atau semua
teknik yang bernilai dilakukan setelah lawan dibanting/ dilempar atau
jatuh sendiri. Untuk bernilai ippon ini, wasit memberikan waktu selama
dua detik bagi kita untuk mengeksekusi gerakan. Apabila tidak memenuhi
syarat itu, dianggap tidak ada poin yang masuk atau torimasen.
Kemudian, teknik apa saja yang akan memberikan nilai Waza Ari (dua poin)?
Semua tendangan chudan. Bisa ke punggung, bisa ke dada, bisa ke perut, ke pinggir atau samping, dan situasi tertentu (untuk hal ini dalam penjelasan berikutnya).
Kemudian, teknik apa saja yang akan memberikan nilai Waza Ari (dua poin)?
Semua tendangan chudan. Bisa ke punggung, bisa ke dada, bisa ke perut, ke pinggir atau samping, dan situasi tertentu (untuk hal ini dalam penjelasan berikutnya).
Bagaimana dengan nilai Yuko (satu poin)?
Teknik chudan dan jodan tsuki, serta uchi bisa menghasilkan poin satu asal penempatannya tepat di tujuh area poin seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Teknik chudan dan jodan tsuki, serta uchi bisa menghasilkan poin satu asal penempatannya tepat di tujuh area poin seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Senin, 01 Oktober 2012
Cara Mengikat Sabuk Karate
Cara Mengikat Sabuk Karate
1.. Bagi sabuk menjadi 2 ditengah-tengah, dan tempelkan ditengah-tengah badan.
2. Putar kedua cabang sabuk tersebut kebelakang dan tarik kedua cabang sabuk tersebut ke depan kembali.
3. Masukan sabuk yang sebelah kanan (yang berada diatas cabang sabuk sebelah kiri)ke dalam kedua libatan sabuk tersebut.
4. Naikkan sabuk yang sebelah kiri (yang berada dibawah cabang sabuk sebelah kanan) ke atas.
5. Masukan sabuk yang sebelah kiri kedalam (ikat kedua cabang sabuk tersebut).
6. Kencangkan ikatan sabuk tersebut.
Berikut contoh gambar cara mengikat sabuk karate
Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Karate Asia Tenggara 2012
Indonesia berhasil menjadi
juara umum pada Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEKF) 2012, setelah
mengumpulkan total 9 medali emas,8 medali perak, dan 12 medali perunggu.Dalam siaran pers PB Forki yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan
pada kejuaraan SEKF di Bangkok, Thailand, Indonesia
pada hari terakhir yaitu Minggu telah menambah perolehan dua medali emas dari nomor kata
perseorangan junior putri dan junior kata beregu putri.
Emas nomor kata putri diraih Mastura Nawar Kautsar yang mengalahkan karateka Vietnam Pham Thu Ha dengan skor 3-1 di partai puncak. Sedangkan nomor kata beregu kadet junior campuran, Indonesia menyabet medali emas setelah menundukkan tim kata beregu kadet junior tuan rumah dengan skor 2-1.
Sementara posisi kedua diisi Malaysia yang menorehkan sembilan emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sedangkan tuan rumah Thailand berada di posisi ketiga dengan lima medali emas, tujuh perak, dan 11 perunggu.
"Saya tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Sebab, lawan bisa tampil lebih bagus. Alhamdulillah, saya rileks tanpa tekanan, sehingga mampu mempersembahkan medali emas," kata Mastura Nawar Kausar.
Tim kata beregu putri Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan tim karateka tuan rumah.sementara tim kata beregu campuran Indonesia yang diperkuat Nawar, Vina Aprilia, dan I Made Sari tampil solid."Kami menjaga kebersamaan agar tidak ada gerakan yang tidak sinkron, dan semua berjalan lancar sesuai harapan kami," tutur Nawar.
Tapi Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai tim karate Indonesia meski target lima medali emas yang dicanangkan sudah terlampaui.
Dia menambahkan penampilan karateka yang berhasil meraih emas seperti Stanley Soegianto (kata perseorangan putra), Nawar (kata perseorangan putri), dan Vina Aprilia sangat luar biasa. Mereka akan dimatangkan sebagai bagian dari proses regenerasi.
Emas nomor kata putri diraih Mastura Nawar Kautsar yang mengalahkan karateka Vietnam Pham Thu Ha dengan skor 3-1 di partai puncak. Sedangkan nomor kata beregu kadet junior campuran, Indonesia menyabet medali emas setelah menundukkan tim kata beregu kadet junior tuan rumah dengan skor 2-1.
Sementara posisi kedua diisi Malaysia yang menorehkan sembilan emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sedangkan tuan rumah Thailand berada di posisi ketiga dengan lima medali emas, tujuh perak, dan 11 perunggu.
"Saya tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Sebab, lawan bisa tampil lebih bagus. Alhamdulillah, saya rileks tanpa tekanan, sehingga mampu mempersembahkan medali emas," kata Mastura Nawar Kausar.
Tim kata beregu putri Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan tim karateka tuan rumah.sementara tim kata beregu campuran Indonesia yang diperkuat Nawar, Vina Aprilia, dan I Made Sari tampil solid."Kami menjaga kebersamaan agar tidak ada gerakan yang tidak sinkron, dan semua berjalan lancar sesuai harapan kami," tutur Nawar.
Tapi Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai tim karate Indonesia meski target lima medali emas yang dicanangkan sudah terlampaui.
Dia menambahkan penampilan karateka yang berhasil meraih emas seperti Stanley Soegianto (kata perseorangan putra), Nawar (kata perseorangan putri), dan Vina Aprilia sangat luar biasa. Mereka akan dimatangkan sebagai bagian dari proses regenerasi.